Ayin Gimel

Ayin Gimel
Go To The Next Level

Selasa, 29 Mei 2012

Pertobatan kesekian kali


Suatu malam aku mulai kembali datang sama Tuhan secara pribadi dengan duduk tenang di kamarku tanpa ada yang mengganggu. Aku mulai bertanya, “Tuhan, kemana arah hidupku?” Ada rasa bimbang dan takut kalau aku telah kehilangan bagian yang terbaik dalam hidupku.

Amos 5:14, “Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian Tuhan, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan.”

Dan aku mengingat tentang cerita Maria, dimana dia duduk dekat kaki Yesus sambil mendengarkan firman yang Yesus bagikan saat itu. Tuhan mengatakan, “Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” (Lukas 10:42)

Apa yang baik supaya aku hidup dan Tuhan menyertaiku? Aku telah melakukan kehendakku sendiri dan itu sangat mengecewakan Tuhan menurutku. Semua kejadian merupakan pilihanku yang salah dan menurutku Tuhan akan murka lha! Tapi kembali lagi aku diingetin tentang Tuhan telah menyelamatkanku dari dosa dan saat ini Dia mau mengangkat jiwaku yang bobrok, bahkan Dia masih mau mengingatkan aku artinya Tuhan masih ingin mempertahankan aku. Asal aku mau!
Tapi semuanya yang aku lakukan itu buatku udah ngga layak lagi datang kehadapan-Mu, Tuhan. Bagaimana Tuhan bisa lakukan itu? Aku sendiri merasa menyesal telah melakukan kesalahan-kesalahan itu bahkan aku jadi muak dengan hidupku. Huhuhu…

Roma 8:28, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

“Semua kejadian dan pilihan yang telah kamu buat itu nggak terlepas dari kehendak Tuhan sendiri dan Dia izinkan hal itu terjadi karena mendatangkan kebaikan bagi dirimu. Nyatanya Tuhan masih mau mengingatkan kamu saat ini.”



APA AKU MAU? YES, I WANT TO…Dan mulai kembali aku mengambil komitmen baru untuk aku perbaharui hidupku lagi. Hidup untuk mempercayai Yesus sebagai sumber kekuatan dan pengharapanku.

"Oh, Tuhan Yesus...mampukan aku untuk aku bisa deket lagi dengan-Mu. Jangan biarkan aku mengecewakan-Mu lagi."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar